Cara Menyampaikan Pendapat Dalam Diskusi dan Implementasinya
Dari Crayonpedia
Menyampaikan Persetujuan,
Sanggahan, dan Penolakan Dalam Diskusi
Diskusi berarti bertukar pikiran.
Diskusi merupakan suatu bentuk tukar
pikiran yang teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun besar.
Diskusi bertujuan untuk mendapatkan
suatu pengertian, kesepakatan, dan
keputusan bersama mengenai suatu masalah. Salah satu ciri yang paling menonjol dalam diskusi adalah adanya
forum tanya jawab. Ada beberapa
macam bentuk diskusi, diantaranya
sebagai berikut:
Diskusi panel
Diskusi panel melibatkan beberapa
pembicara (panelis) yang mempunyai
keahlian dalam bidang masing-masing
dan bersepakat mengutarakan
pendapat dan pandangannya
mengenai suatu masalah untuk
kepentingan pendengar.
Simposium
Simposium hampir sama dengan
diskusi panel, hanya lebih bersifat
formal. Pembicara harus
menyampaikan makalah mengenai
suatu masalah yang disoroti dari sudut
keahlian masing-masing.
Seminar
Seminar merupakan pertemuan yang
membahas suatu masalah dengan
tujuan untuk mendapatkan pemecahan
masalah tersebut. Oleh karena itu, dalam seminar harus dlakhiri dengan
kesimpulan atau keputusan-keputusan,
baik berbentuk usul, saran, solusi,
maupun rekomendasi.
Persiapan sebuah diskusi sangat
bergantung pada bentuk diskusi yang
dipilih. Ada beberapa tahap yang harus
diperhatikan pada saat akan
mengadakan diskusi, yakni sebagai berikut.
Menentukan topik yang
menarik untuk dibahas dalam
diskusi.
Merumuskan tujuan yang
hendak dicapai sesuai dengan
topik yang dipilih.
Menentukan pemimpin diskusi
atau moderator.
Moderator
dalam diskusi bertugas:
1. menjelaskan tujuan dan maksud
diskusi;
2. mengatur jalannya diskusi agar
berlangsung tertib dan teratur;
3. menyimpulkan dan merumuskan
setiap pembicaraan diskusi;
4. menutup diskusi dan menyiapkan
laporan.
pembicara, atau narasumber.
Pembicara diskusi mempunyai
tugas:
1. menyiapkan dan menguraikan bahan
atau materi yang akan didiskusikan;
2. menyampaikan materi yang telah
disiapkan;
3. menjawab tanggapan-tanggapan para
peserta diskusi atau audiens.
atau notulis. Notulis bertugas
mencatat hal-hal penting
selama jalannya diskusi.
Dalam diskusi biasanya muncul
pendapat atau tanggapan
berupa dukungan atau
sanggahan terhadap pendapat
peserta diskusi. Pernyataan
dukungan atau sanggahan
tersebut tetap harus
disampaikan dengan bahasa
yang baik dan santun.
Contoh pernyataan dalam diskusi.
Alifia : " Setelah mendengar pendapat
teman-teman, saya lebih cenderung
menyatakan tema drama ini adalah
masalah keadilan dan kebenaran”.
Secara lengkap dapat diuraikan bahwa
dalam sebuah negara harus ada
pemimpin yang jujur, adil, serta berani
menentang kejahatan. "
Joko : "Saya sependapat dengan
Saudari Alifia. Namun, saya ingin
menambahkan bahwa tema yang
ditampilkan ternyata mencakup juga
masalah sosial."
Moderator : "Terima kasih Saudari
Alifia dan Saudara Joko. Saya kira kita
sudah sependapat menentukan tema
drama S andy a Kala N ing Maj ap ahit
karya Sanusi Pane ini."
Catatan hasil diskusi dituliskan dalam
bentuk notulen. Notulen merupakan
catatan singkat mengenai jalannya
diskusi, hal-hal yang diputuskan dalam
diskusi tersebut, serta pembicaraan
penting lainnya. Hasil catatan tersebur
dapat dijadikan rujukan pelaksanaan
kegiatan yang telah disepakati. Oleh
karena itu, selama berjalannya diskusi,
notulis harus mampu mencatat hal-hal
penting dan hasil-hasil yang dicapai.
'
Berikut disajikan contoh
Notulen hasil diskusi atau seminar.
Tanggal : 26Apri1 2005
\7lB
Tempat : Aula SMP Merah Putih
Pergaulan Bebas"
perkembangan pergaulan
remaja yang cenderung
mengarah pada pergaulan
bebas serta menentukan
langkahlangkah pembinaan.
Panigoro
Juliansyah
Notulis : Wulandari Septiani
Jumlah peserta : 50 orang siswa
Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Penyajian materi
3. Tanya jawab
4. Penutup
Pokok permasalahan yang
dibicarakan:
1. Perkembangan remaja dalam konteks
masa kini
2. Tinjauan sisi positif dan negatif
pergaulan remaja saat ini
3. Meminimalisasikan pergaulan negatif
remaja untuk menghindari pergaulan
bebas yang bertentangan dengan
agama dan nilai-nilai moral
masyarakat
4. Menumbuhkan motivasi remaja
mengembangkan potensi dirinya
Kesimpulan:
Semakin maraknya pengaruh budaya Barat berakibat pada kehidupan
pergaulan remaja saat ini. Oleh karena
itu, kita harus mampu menyaring
pengaruh-pengaruh negatif budaya
tersebut agar tidak terjerumus pada
kesesatan yang akan merugikan diri
kita di dunia dan akhirat.
Diskusi merupakan pembahasan yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih
untuk memecahkan suatu
permasalahan atau untuk mencapai
kesepakatan. Dalam diskusi, ide
diperdebatkan sehingga tampak kekurangan dan kelebihan dari ide tersebut. Permasalahan yang diangkat
dalam diskusi akan dikaji sedemikian
rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan
yang dapat dipahami oleh seluruh peserta diskusi.
Perdebatan/pengkajian masalah dalam
diskusi biasanya diwarnai dengan pro dan kontra, setuju dan tidak setuju,
serta sanggahan dan penolakan
pendapat. Hal-hal tersebut wajar dalam sebuah diskusi asalkan
disampaikan dengan penuh tanggung jawab disertai bukti/alasan yang kuat.
Selain itu, seseorang yang
menyampaikan pendapatnya dalam diskusi harus
menyampaikannya secara santun,
misalnya :
1. Maaf, saya kurang setuju dengan
pendapat Saudara. Menurut saya,
pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak.
2. Maaf, Saudara Amin, usul Anda sebenarnya menarik, tetapi perlu diingat bahwa kita tidak mempunyai
dana yang cukup.
3. Maaf, saya tetap tidak setuju dengan pendapat Saudara, tetapi bukan
berarti bahwa saya tidak akan
bertanggung jawab terhadap
kesepakatan yang diputuskan dalam forum ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirim komentar anda!